Renungan Rohani Kristen - Hidup Melayani

Oleh:  Ps Tjatur F Muljartono

URBANKOTA.COM:  Sebagai orang percaya, kita harus terus bertumbuh menjadi semakin serupa dengan Kristus. Hal tersebut berarti semakin sehati sepikir dengan-Nya dan memiliki karakter Kristus.

Untuk itu kita harus hidup berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus dan mengikuti teladan kehidupan-Nya. Firman-Nya, “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.” 1 Petrus 2:21 (TB).

Salah satu teladan yang penting untuk kita ikuti adalah hidup melayani. “Kalian harus bersikap seperti Aku, karena Aku, Mesias, datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani...” Matius 20:28a (FAYH).

Oleh karena itu bagi orang percaya melayani adalah sesuatu yang penting dan harus menjadi gaya hidup. Hidup melayani bukanlah opsional. Adapun makna pelayanan adalah menggunakan apapun yang telah Tuhan berikan kepada saya untuk melayani Tuhan dan kebutuhan saudara seiman dan orang lain.

Apabila kita memperhatikan kitab Lukas 12:35-48 akan kita temukan gambaran adanya 4 jenis pelayan.

* Pertama, pelayan yang setia dan bijaksana (Lukas 12:35-43) dengan ciri-ciri: pinggangnya tetap berikat, pelitanya tetap menyala, menanti-nantikan tuannya yang pulang dan segera membuka pintu bagi tuannya, sehingga menunjukkan sikap berjaga-jaga menghadapi setiap hal dan bersegera melayani tuannya; mengurus rumah dan hamba yang dipercayakan kepadanya dengan baik, serta melakukan tugas dan kewajibannya.
* Kedua, pelayan yang tidak setia dan jahat (Lukas 12:45-46) dengan ciri-ciri: tidak mengharapkan tuannya datang, memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan yang seharusnya ia lindungi, berfoya-foya makan minum dan mabuk. Hal tersebut menunjukkan sikap pelayan yang mementingkan diri sendiri dan menyalahgunakan kewenangannya.
* Ketiga, pelayan yang tahu tapi tidak melakukan (Lukas 12:47) dengan ciri-ciri: tahu akan kehendak tuannya tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya.
* Keempat, pelayan yang tidak tahu kehendak tuannya (Lukas 12:48) dengan ciri-ciri: tidak sadar berbuat salah atau melakukan kesalahan yang mendatangkan hukuman.

Keempat jenis pelayan di atas menggambarkan kehidupan orang percaya sebagai pelayan Allah yang menantikan kedatangan kembali Kristus ke dunia.

Dari keempat jenis pelayan di atas, manakah yang menggambarkan keadaan Anda saat ini ?

Kita semua harus bertumbuh menjadi pelayan yang disukai oleh Kristus, yaitu sebagai pelayan yang setia dan bijaksana. Tuhan Yesus sangat menghargainya bahkan membalasnya dengan upah yang luar biasa yaitu pelayan ini akan beruntung dan tuannya akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.

Ingatlah kehidupan Yusuf yang dibuang oleh saudaranya. Namun memiliki hati melayani dengan setia dan bijaksana, oleh penyertaan Tuhan, kehidupan Yusuf diubahkan dari seorang budak dan narapidana menjadi wakil Raja Firaun yang menguasai seluruh bangsa Mesir.

Bila Anda berada pada posisi jenis pelayan kedua, pelayan yang tidak setia dan jahat, segeralah bertobat dan berbalik serta tinggalkan semua kejahatanmu.

Bila Anda tidak bertobat, Anda akan menerima hukuman dipecat dari jabatannya dan tuannya akan menghajar dia habis-habisan, membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia atau tidak taat.

Bila Anda berada pada posisi jenis pelayan ketiga, pelayan yang tahu tapi tidak melakukan, segeralah bertobat dan jangan keraskan hatimu serta jangan malas atau menunda melaksanakan tugas dan kewajibanmu. Bila Anda tidak bertobat, akan menerima hukuman yang berat, banyak pukulan, atau dicambuk dengan keras.